FAKTOR PEMICU TERHADAPTINGGINYA KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL

Prabowo, Eko and Puspitasari, Lina Agustiana (2018) FAKTOR PEMICU TERHADAPTINGGINYA KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 5 (1).

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
1. Faktor Pemicu terhadap Tingginya Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil 2018.pdf - Published Version

Download (572kB)
[thumbnail of Peer Review] Text (Peer Review)
1. pr Faktor Pemicu terhadap Tingginya Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil 2018.pdf - Supplemental Material

Download (69kB)
[thumbnail of Cek plagiasi] Text (Cek plagiasi)
Current_View FAKTOR PEMICU TERHADAP TINGGINYA KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL.pdf - Supplemental Material

Download (2MB)

Abstract

Sampai dengan saat ini, preeklamsia/eklamsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal di Indonesia. Preeklampsia sendiri merupakan kondisi ibu hamil yang disertai dengan timbulnya hipertensi disertai proteinuria akibat kehamilan, setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Sementara itu untuk kasus-kasus maternal yang ditemukan dari tahun 2012-2014 cenderung terjadi peningkatan dari tahun ketahun. Khusus untuk kasus PE/Eklampsia berurut turut 423 kasus tahun 2012, 453 kasus tahun 2013, 514 kasus tahun 2014. Menganalisis hubungan antara beberapa faktor risiko terhadap terjadinya pre eklampsia pada ibu hamil di Kabupaten Banyuwangi.Penelitian ini ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi kasus kontrol (Case ControlStudy). Teknik samplingyang digunakan adalah concecutive sampling. Lokasi penelitian berada di RSUD Genteng dan Blambangan. Instrumen penelitian pada variabel independen adalah kuesioner dan pada variabel dependen adalah lembar observasi. Uji statistik pada penelitian ini adalah uji X2 dan regresi logistic.Hasil uji regresi logistic bahwa variabel umur memiliki OR sebesar 0.635 dengan p value 0.003 menunjukkandiantara ke empat variabel bebas, variabel umur memiliki hubungan yang paling dominan terhadap kejadian pre eklamsi pada ibu hamil di RSUD Genteng dan Blambangan Banyuwangi.Ibu hamil yang usianya kurang dari 18 tahun dan lebih dari 35 tahun memiliki resiko tinggi terjadinya komplikasi yaitu preeklamsi. Maka dianjurkan untuk melakukan Ante Natal Care(ANC) pada saat hamil sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Banyuwangi.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email lukman.hakim.dwi.s@gmail.com
Date Deposited: 27 Aug 2021 12:53
Last Modified: 31 Aug 2021 06:00
URI: http://repo.ubibanyuwangi.ac.id/id/eprint/15

Actions (login required)

View Item
View Item